'/> Perhitungan Denyut Nadi, Jantung

Info Populer 2022

Perhitungan Denyut Nadi, Jantung

Perhitungan Denyut Nadi, Jantung
Perhitungan Denyut Nadi, Jantung
PERHITUNGAN DENYUT NADI


Denyut

Denyut merupakan investigasi pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut contohnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut sanggup dilakukan dengan pertolongan stetoskop.

Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat dikala berolah raga ialah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness.Ludang keringh terpercaya, Sally Edward memdiberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan untuk perempuan ialah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.


Dalam olahraga, didiberikan 3 (tiga) tingkatan kebutuhanYaitu :
  1. Untuk sehat: 50-70% denyut nadi maksimum
  2. Untuk kebugaran (fitness): 70-80% denyut nadi maksimum
  3. Untuk atlit (performance): 80-100% denyut nadi maksimum.


Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali setiap menit, sedang denyut jantung lambat kurang dari 60 kali per menit dan yang cepat ludang keringh dari 100 kali per menit.


Nadi

Nadi ialah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang menurut systol dan gystole dari jantung.

Jumlah denyut nadi yang normal menurut usia seseorang adalah:

1.    Bayi gres lahir            :140 kali per meni
2.    Umur di anak-anak 1 bulan        : 110 kali per menit
3.    Umur 1 - 6 bulan        :130 kali per menit
4.    Umur 6 - 12 bulan         :115 kali per menit
5.    Umur 1 - 2 tahun           :110 kali per menit
6.    Umur 2 - 6 tahun         :105 kali per menit
7.    Umur 6 - 10 tahun        : 95 kali per menit
8.    Umur 10 - 14 tahun     : 85 kali per menit
9.    Umur 14 - 18 tahun    : 82 kali per menit
10.    Umur di atas 18 tahun    : 60 - 100 kali per menit
11.    Usia Lanjut                : 60 -70 kali per menit

llmu Kedokteran olahraga FKUI-RSCM, mengetahui denyut nadi merupakan dasar untuk melaksanakan latihan fisik yang benar dan terukur. "Dari denyut nadi, sanggup diketahui intensitas atau seberapa keras seseorang melaksanakan latihan. Atau seberapa keras jantungnya bekerja."secara umum, yang perlu Anda perhatikan dalam olahraga ialah frekuensi dan intensitas. Frekuensi ialah berapa kali seminggu seseorang melaksanakan olahraga. Sedangkan intensitas dilihat dari denyut nadi.

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur denyut nadi. Salah satu metode yang di-anggap akibattif untuk memilih denyut nadi ialah Formula Karvonen. Menurut metode ini, denyut nadi sanggup diukur melalui pem-buluh arteri radialis yang ada di pergelangan tangan atau pembuluh arteri carotis yang ada di leher. Tetapi, yang umum dipakai ialah melalui pergelangan tangan.

Pertama-tama yang perlu Anda ketahui ialah denyut nadi normal Anda. Hasilnya sanggup diperoleh dengan menghitung denyut nadi dikala bangkit pagi, sebelum melaksanakan acara apapun. Hasil ini juga sering disebut denyut nadi istirahat (resting heart rate). Agar diperoleh hasil yang terpercaya, Sebaiknya pengukuran dilakukan tiga hari berturut-turut. Kemudian, ambil rata-ratanya.

"Kalau denyutnya di atas 100, berarti ada sesuatu yang tidak beres. Mungkin Anda sedang demam, sakit tenggorokan, akan haid, atau ada duduk perkara lain." Sebelum berolahraga, Anda Sebaiknya juga mengukur denyut nadi. Bila di atas 100, Sebaiknya Anda tidak berolahraga dulu. Kemudian, di tengah latihan inti, diukur lagi. Kalau meludang keringhi zone latihan (li-hat boks), Sebaiknya Anda mengurangi intensitas latihan. Misalnya, mengurangi kecepatan lari. "Sedangkan bila denyutnya di bawah zone latihan, berarti latihan yang Anda lakukan sia-sia. Anda cuma sanggup capeknya." Namun, pengukuran dikala latihan ini hanya sanggup dilakukan pada olahraga


Cara Menghitung
  1. Tempel dan tekankan (Jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) salah satu tangan pada pergelangan tagan yang lain. Temukan denyut nadi anda. Setelah itu, barulah Anda mulai menghitung.
  2. Hitunglah denyut nadi Selama 15 detik. Kemudian, kesannya dikalikan 4.


Angka-angka
  • Denyut nadi normal: 60 - 100/menit
  • Denyut nadi terbaik: 220 
  • Umur Zone latihan (training zone; yaitu tingkat intensitas dimana Anda sanggup berolahraga): 70% - 85% dari denyut nadi terbaik

Cara menghitung denyut nadi seseorang ialah dengan cara letakkan jari pada pergelangan tangan (jangan memakai ibu jari), atau sanggup juga meraba tempat leher disamping tenggorokan, atau sanggup juga dengan secara pribadi menempelkan indera pendengaran pada dada orang yang akan diperiksa untuk mendengar detak jantungnya.


Denyut nadi pada orang yang sedang diberisitirahat ialah sekita 60 – 80 permenit untuk orang dewasa, 80 – 100 permenit untuk anak-anak, dan 100 – 140 permenit pada bayi. Namun denyut nadi sanggup ludang keringh cepat kalau seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau sakit gerah. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita sakit gerah.

Sebagai catatan, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan sanggup berarti gangguan pada jantung

Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.

Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi seseorang adalah:
  • Untuk mengetahui kerja jantung
  • Untuk memilih ditafsir
  • Untuk segera mengetahui adanya kelainan-kelainan pada seseorang


Tempat-tempat menghitung denyut nadi adalah:

- Ateri radalis            : Pada pergelangan tangan
- Arteri temporalis        : Pada tulang pelipis
- Arteri caratis            : Pada leher
- Arteri femoralis        : Pada lipatan paha
- Arteri dorsalis pedis        : Pada punggung kaki
- Arteri politela    :     pada lipatan lutut
- Arteri bracialis        : Pada lipatan siku
- Ictus cordis                : Pada dinding iga, 5 – 7

Denyut Jantung

Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang “tidak sanggup ” kita kendalikan, berdetak semenjak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, ludang keringh cepat dikala cemas, atau dikala sangat bahagia. Denyut jantung juga merupakan citra kebugaran kita. Saat kita bergerak, otot yang bekerja memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang dihirup oleh paru, dihantarkan darah menuju jantung, kemudian oleh jantung dipompakan keseluruh tubuh, terutama pada otot yang bekerja.Otot, terutama anggota gerak tubuh, sanggup kita kendalikan. Makin banyak otot yang bekerja, makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantungkita perlukan. Jadi, secara tak pribadi kita sanggup mengendalikan denyut jantung. Sisi baiknya, selain dipergunakan untuk petanda kebugaran, denyut nadi sanggup menjadi panduan takaran olahraga.

Bagaimana menghitung denyut jantung?Tak perlu stetoskop untuk mengukur denyut jantung, cukup kita hitung denyut nadi pada pergelangan tangan atau arteri di leher, memakai jari tangan, dibantu dadabn pada arloji kita.Menghitung nadi pergelangan tangan dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada sisi luar tangan, arah terletak ibu jari. Cari urat pergelangan tangan, kemudian geser sedikit ke arah luar (seperti foto ilustrasi). Tekan ringan, alasannya ialah bila terlalu berpengaruh akan menghentikan anutan darah, sehingga denyut tak teraba.

Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung:
  1. Jenis kelamin
  2. Jenis aktifitas
  3. Usia
  4. Berat badan
  5. Keadaan emosi atau psikis
Banyak hal yang kita ketahui, kita dapaPerhitungan Denyut Nadi, Jantungtkan dengan menghitung  Perhitungan Denyut Nadi, Jantung, Apakah anda sudah menghitungnya ?
Advertisement

Iklan Sidebar