'/> Makna Setiap Alinea Dalam Pembukaan Uud 1945

Info Populer 2022

Makna Setiap Alinea Dalam Pembukaan Uud 1945

Makna Setiap Alinea Dalam Pembukaan Uud 1945
Makna Setiap Alinea Dalam Pembukaan Uud 1945
1.    Alinea Pertama, 

Dari pembukaan UUD 1945, yang berbunyi :”Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala bangsa, oleh alasannya yaitu itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan lantaran tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan perikeadilan” kalimat tersebut mengatakan keteguhan dan kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan untuk merdeka, dengan demikian segala bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera harus dienyahkan dari muka bumi ini lantaran bertentangan dengan penilaian-penilaian kemanusian dan keadilan.

2.    Alinea Kedua, 

 Yang berbunyi :”Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada dikala yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakya Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur”. 

Kalimat tersebut menunjukan adanya penghargaan atas perjuangnan bangsa Indonesia selama ini dan menjadikan kesadaran bahwa keadaan kini tidak sanggup dipisahkan dengan keadaan kemarin dan langkah kini akan memilih keadaan yang akan datang. Nilai-penilaian yang tercermin dalam kalimat di atas yaitu negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur hal ini perlu diwujudkan.


3.    Alinea Ketiga, 

Yang berbunyi :”atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh impian luhur, agar berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”. 

Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi apa yang menjadi motivasi riil dan materil bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi doktrin menjadi spritualnya, bahwa maksud dan tujuannya menyatakan kemerdekaannya atas berkah Allah Yang Maha Esa. Dengan demikian bangsa Indonesia mendambakan kehidupan yang berkesinambungan kehidupan materiil dan spritual, keseimbangan dunia dan akhirat.


4.    Alinea Keempat, 

Yang berbunyi :’kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian langgeng dan kekal dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan menurut kepada :Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kudang kecepejaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’. 

Dengan rumusan yang panjang dan padat ini pada aline keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ini punya pengertian dan klarifikasi bahwa 

  1. Negara Indonesia  memiliki fungsi sekaligus tujuan, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia  dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian langgeng dan kekal dan keadilan sosial, 
  2. Keharusan adanya Undang-Undang Dasar,
  3. Adanya asas politik negara yaitu Republik yang berkedaulan rakyat, 
  4.   adanya asas kerohanian negara, yaitu rumusan Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kudang kecepejaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Advertisement

Iklan Sidebar