'/> Contoh Anjuran Skripsi | Kiprah Akhir

Info Populer 2022

Contoh Anjuran Skripsi | Kiprah Akhir

Contoh Anjuran Skripsi | Kiprah Akhir
Contoh Anjuran Skripsi | Kiprah Akhir
ini merupakan contoh dari sebuah skripsi jurusan bimbingan konseling, contoh prosal skripsi ini hanya sebagai contoh anda dalam membuat sebuah proposal skripsi, seblumnya saya juga sudah menulis beberapa judul skripsi yang kira anda butuhkan sperti skripsi matematika, pai, biologi, bahasa inggris, kimia dan masih banyak lagi,

Silakan anda simak, simpel gampangan Contoh Proposal Skripsi ini mempunyai kegunaan untuk anda tiruana, semoga dengan adanya contoh proposal skripsi atau proposal kiprah akhir ini proposal anda cepat terselesaikan



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Allah SWT membuat insan untuk menjadi pemimpin di dunia dengan dikompliti segenap organ tubuh dan kesempurnaan yaitu : akal, emosi, hawa nafsu dan kekomplitan lainnya. Berbagai kekomplitan tubuh itu yang menyebabkan insan ludang keringh mulia dari mahluk Allah lainnya apabila insan bisa memfungsikan segala potensi sesuai dengan proporsinya. Namun apabila insan menyalah gunakan kekomplitan dan potensi yang didiberikan Allah itu insan sanggup menjadi mahluk yang rendah dan bahkan lebuh rendah dari hewan sekalipun.

Potensi yang ada pada manusia, selayaknya difungsikan dan ditumbuh kembangkan sesuai dengan proporsinya, insan akan bisa menjalankan fungsi kepemimpinannya apabila membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Alaq 1-5 :

اقرأ بسم ربك الذى خلق, خلق الانسان من علق, اقرأ وربك الاكرم, الذى علم بالقلم, علم الانسان ما لم يعلم.

Artinya :  Bacalah  dengan  (menyebut)  nama  Tuhanmu  yang   telah menciptakan. Dia telah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Maha Pemurah. Yang mengajarkan insan dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan insan apa  yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-Alaq 1-5). (Departemen Agama RI, al-qur-an dan Terjemahannya, Jakarta : Proyek Penaggndaan Kitab Suci al-qur-an. Jakarta. 1984 .hal. 1097)

Sabda Nabi Muhammad SAW :

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة

Artinya : Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. (Shalih, Ibnu ‘Adi dan Baihaqi dari Anas).(Ahdjad Nadjih  Terjemahan al-Jami’ush Shaghir Jilid III, Surabaya : PT Bina Ilmu. 1995. Jakarta.  hal. 330)

Dari dua nash tersebut sanggup dipahami bahwa Agama Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan pentingnya pendidikan yang menekankan perlunya orang berguru membaca dan menulis serta berguru ilmu pengetahuan.

Dengan berbekal ilmu pengetahuan insan akan menerima derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia baik berdasarkan pandangan Allah SWT maupun manusia, dan hal imi sanggup diperoleh cara diberiman kepada Allah SWT dan memperbanyak serta memperluas ilmu pengetahuan. Allah SWT dalam firman-Nya mengungkapkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang diberiman dan diberilmu beberapa derajat. Firman Allah dalam surat Al-Mujaadalah ayat 11 yaitu :

يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات ان الله يعلم ما تعلمون.

Artinya : ….. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang diberiman di antara kau dan orang-orang yang diberilmu pengetahuan dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui terhadap apa-apa yang kau kerjakan. (QS. Al Mujaadalah : 11)  (Departemen Agama RI. Op.Cit. hal. 910)

Dalam kaitannya dengan menuntut ilmu tersebut, maka seiring dengan kemajuan zaman yang kian pesat, proses berguru tersebut semakin maju dan problem yang sangat kompleks dan urgen. Salah satu dari kekomplekannya,

sanggup dilihat dari konteks kekinian baik mulai dari tantangan dan halangan pendidikan ataupun tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan itu sendiri.

Untuk merealisasikan tujuan pembangunan nasional, nampaknya eksistensi pendidikan sangat urgen hal ini sanggup dilihat dari tujuan Pendidikan Nasional yang termaktub dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yaitu :
Pendidikan nasional berfungsi membuatkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi penerima didik biar menjadi insan yang diberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, diberilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung. (………. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang : Tugu Muda. Hal. 5)

Sebagai pendidik, orang renta yang semestinya mendidik sendiri anaknya, dalam beberapa aspek sanggup diwakilkan dalam forum pendidikan formal tersebut yaitu sekolah. Sekolah atau Madrasah yang menjadi wakil dari amanat orang renta dalam mendidik anak harus mempunyai kualifikasi yang cukup, dengan kata lain tidak tiruana forum pendidikan yang secara otomatis menjadi forum pendidikan yang baik. Dengan demikian kualifikasi merupakan prasarat wajib yang harus dimiliki forum pendidikan, baik itu dari segi tenaga edukatif, sarana dan prasarana maupun aspek lain yang terkait. Contoh proposal skripsi ini sanggup anda minta skripsinya

Berkaitan dengan problem proses berguru mengajar di sekolah, siswa maupun guru yang akan melaksanakan dinamisasi dalam arti proses berguru mengajar tersebut merupakan sarana untuk membuatkan diri dan ilmu pengetahuan, perilaku maupun akhlaq. Hanya saja proses berguru tersebut tidak selamanya berjalan tanpa halangan. Hambatan atau rintangan akan senantiasa muncul setiap waktu baik itu kesusahan mengajar guru, kesusahan berguru siswa dan sebagainya. Sehingga dengan beberapa halangan tersebut diharapkan guru dan siswa yang bersangkutan akan ludang keringh dinamis dan inovatif.

Keberadaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah yang berperan untuk membantu siswa yang mengalami kesusahan dalam banyak sekali hal terutama problem kesusahan berguru harus senantiasa menerima perhatian yang serius biar kesusahan berguru tersebut sanggup segera teratasi. Dari sini peranan bimbingan dan penyuluhan disekolah mulai dibutuhkan dan bukan saja untuk mengatasi kesusahan berguru siswa akan tetapi juga membantu guru dalam mengenal siswanya secara ludang keringh dalam sehingga bimbingan dan penyuluhan ludang keringh sistimatis dan bermutu.

Bimbingan dan penyuluhan yang keberadaannya semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan merupakan suatu tubuh yang mempunyai fungsi sangat penting. Dengan kata lain bimbingan dan penyuluhan mempunyai kiprah dalam mencarikan jalan keluar dari setiap kesusahan yang dihadapi siswa dalam proses berguru mengajar. Bimbingan dan penyuluhan berfungsi untuk membantu kelancaran pendidikan dan pengajaran di sekolah, artinya dengan adanya bimbingan dan penyuluhan disekolah secara intensif akan memdiberi tanggapan baik secara pribadi maupun secara tidak pribadi yang alhasil akan kembali pada keberhasilan pendidikan.

Berdasarkan pada pemikiran inilah kiranya perlu dilakukan penelitian ihwal peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Sumbersari Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2002/2003.

B.    Rumusan Masalah. Contoh Proposal Skripsi dapat anda dapatkan

Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan yang sanggup dirumuskan ialah :

  1. Adakah peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ?
  2. Bagaimana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ?

C.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian di dalam karya ilmiah merupakan target yang hendak dicapai melalui serangkaian acara penelitian, alasannya segala yang diusahakan niscaya mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan permasalahannya.

Sesuai dengan persepsi tersebut dan berpijakpada rumusan problem yang telah disebutkan, maka penelitian ini mempunyai tujuan :
  1. Ingin mengetahui ada tidaknya peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.
  2. Ingin mengetahui bagaimana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru siswa dengan bimbingan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Contoh proposal skripsi sanggup anda dapatkan


D.    Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan sanggup mempunyai kegunaan bagi tiruana pihak yang terkait utamanya bagi pihak-pihak diberikut ini :
1.    Bagi Guru
Sebagai sarana untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan acara proses berguru mengajar sehingga antara guru sebagai pendidik di sekolah dan siswa sebagai pihak yang perlu dididik sanggup saling mekompliti dan bekerja sama dengan baik, sehingga prestasi berguru siswa akan selalu meningkat.
2.    Bagi Instansi
Sebagai materi masukan dalam mengambil kudang keringjaksanaan yang tepat dan memdiberikan/menambah sarana dan prasarana dalam rangka memdiberikan gairah dalam proses berguru mengajar guna meningkatkan mutu dan prestasi berguru siswa, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.
3.    Bagi Peneliti
Sebagai materi latihan dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus sebagai pelengkap gosip mengenai bimbingan dan penyuluhan yang ada di forum madrasah khususnya di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

E.    Metode Penelitian

1.    Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi berdasarkan Suharsimi Arikunto ialah “keseluruhan subyek penelitian” . Kaprikornus populasi itu bersifat umum dan mencakup banyak sekali keadaan, sehingga yang menjadi populasi ialah seluruh personel yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan pengertian mengenai sampel berdasarkan Suharsimi Arikunto ialah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti” 

Adapun jenis sampel yang dipakai dalam penelitian ini, memakai proporsional sampel, berdasarkan Sutrisno Hadi, beropini bahwa:

Proporsional sampel, kalau populasi terdiri dari beberapa sub populasi yang tidak sejenis dan tiap-tiap sub populasi akan diwakili dalam penyelidikan, maka pada prinsipnya ada dua jalan yang ditempuh :
  1. Mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi tidak memperhitungkan besar kecilnya sub populasi, atau
  2. Mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi itu.” 
Untuk mengumpulkan data peneliti harus memilih responden yang akan diteliti. Responden merupakan penjawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Data-data tersebut sanggup menjadi data primer ataupun data skunder berdasarkan kualitas data yang didiberikan oleh responde tersebut.

Sutrisno Hadi ialah tiruana individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel yang hendak digeneralisasikan. Sedangkan pengertian sampel ialah sebagian individu yang diselidiki” 
Dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel ialah 1 Kepala sekolah, 2 guru BP, 40 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

2.    Metode Pengumpulan Data
a.    Metode Observasi
Metode observasi ialah suatu teknik untuk memperoleh data dengan menggunkan pengamatan (gejala-gejala) yang diselidiki. 

Berdasarkan pendapat-pendapat sanggup dikemukakan bahwa Observasi ialah merupakan tekhnik atau metode untuk mengadakan penelitian dengan cara mengamati pribadi terhadap kejadian, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan hasilnya dicatat secara sempurna.

Dengan metode ini peneliti mengadakan pengamatan secara pribadi terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang diamati ialah lokasi atau letak penelitian.. Dari sana sanggup diketahui beberapa data yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian ini.

b.    Metode Angket
Angket atau kuesioner berdasarkan Suharsimi Arikunto adalah, “sejumlah pertanyaan tertulis yang dipakai untuk memperoleh gosip dari responden ihwal pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. 

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka  yang disebut angket ialah seperangkat pertanyaan yang harus dijawaban oleh responden untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang dimaksud ialah data kuantitatif. Contoh proposal skripsi ini sanggup anda minta skripsinya
c.    Metode Interview
Metode ini disebut juga dengan wawancara ialah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh gosip dari terwawancara. 

Dalam penelitian ini penulis memakai metode wawancara yang bersifat tidak langsung, yaitu wawancara yang dilakukan dengan 1 pengasuh, 2 guru BP.
d.    Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ialah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkrip, acara dan sebagainya. 

Peneliti memakai metode ini ialah untuk memperoleh data ihwal Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

3.    Metode Analisa Data

Setelah mengadakan serangkaian kegiatan (penelitian) dengan memakai beberapa metode di atas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan memakai teknik deskriptif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak sanggup direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan memakai teknik prosentase, dimana akan dipakai rumus sebagai diberikut :

       F
P   =  ------- x 100
             N


 

Keterangan : P : Prosentase
                    F : Frekuensi
                   N : Jumlah responden
 

F.    Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan rangkuman sementara dari sisi skripsi, yakni suatu citra ihwal isi skripsi secara keseluruhan dan dari sistematika itulah sanggup dijadikan satu kode bagi pembaca untuk menelaahnya. Secara berurutan dalam sistematika ini ialah sebagai diberikut :
 
BAB I    PENDAHULUAN
Dalam belahan penlampauan ini dikemukakan ihwal latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup dan keterbatasan penelitian, definisi operasional dan sistematika pembahasan.
 
BAB II     KAJIAN PUSTAKA
Dalam belahan kajian pustaka ini dikemukakan ihwal Kajian ihwal Peranan Bimbingan dan Penyuluhan yzng meliputi: Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan, Fungsi dan Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan, Cara-cara Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan, Sifat Bimbingan dan Penyuluhan, Jenis-jenis Bimbingan dan Penyuluhan. Dalam belahan ini juga dibahas ihwal cara menanggulangi kesusahan berguru serta kajian ihwal peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan belajar.


BAB III    HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan ihwal deskripsi data yang terdiri dari sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan tenaga pengajar dan karyawan, keadaan siswa, perjuangan menanggulangi kesusahan berguru siswa, kegiatan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesusahan berguru mengajar. Selanjutnya akan dijelaskan ihwal penyajian data, analisis data dan terakhir diskusi dan interpretasi.        
 
BAB IV    KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam belahan terakhir ini akan disajikan ihwal kesimpulan sebagai hasil dari penelitian dan dilanjutkan dengan saran-saran yang sekiranya sanggup dijadikan materi pemikiran bagi yang berkepentingan.



Outline Skripsi



PERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA
DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HASANIYAH
DESA SAMBIRAMPAK KIDUL KECAMATAN KOTAANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN PELAJARAN 2003/2004





LOGO KAMPUS




Oleh: aadesanjaya.blogspot.com


--------------------------------------------------------------------------------------------------


Outline


BAB I        PENDAHULUAN
 
A.    Latar Belakang Masalah   
B.    Rumusan Masalah        
C.    Tujuan Penelitian        
D.    Kegunaan Penelitian
E.    Metode Penelitian
1.    Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian
2.    Metode Pengumpulan Data
3.    Metode Analisis Data        
F.    Sistematika Pembahasan        

BAB II       KAJIAN PUSTAKA
A.    Kajian ihwal Peranan Bimbingan dan Penyuluhan        
  1. Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan         
  2. Fungsi dan Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan         
  3. Cara-cara Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan         
  4. Sifat Bimbingan dan Penyuluhan          
  5. Jenis-jenis Bimbingan dan Penyuluhan          
  6. Kajian ihwal Menanggulangi Kesusahan Belajar         
  7. Kajian ihwal Peranan Bimbingan dan Penyuluhan dalam Menanggulangi Kesusahan Belajar       


BAB III     HASIL PENELITIAN 

A.    Deskripsi Data        
Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah desa Smbirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kab. Probolinggo        
 
  1. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah        
  2. Keadaan Tenaga Pengajar dan Karyawan         
  3. Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah         
  4. Usaha Menanggulangi Kesusahan Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah        
  5. Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan dalam
  6. Menanggulangi Kesusahan Belajar Mengajar        
B.    Penyajian Data        
C.    Analisis Data        
D.    Diskusi dan Interpretasi        

 
BAB IV       KESIMPULAN DAN SARAN
 
A.    Kesimpulan        
B.    Saran        
Daftar Pustaka

Nah ilutah Contoh Proposal Skripsi yang sanggup saya diberikan kalau anda menginkan skripsinya silakan komen di bawah ini atau anda koment di fans facebook blog aadesanjaya.logspot.com di pojok kanan silakan di like. Ini hanya sekedar contoh proposal skripsi jurusan bimbingan konseling.
Advertisement

Iklan Sidebar